Sunday, December 4, 2016

Rumus Molaritas, Molalitas, Normalitas dan Pengertiannya

Molaritas (M)
adalah satuan konsentrasi yang banyak dipergunakan, dan didefinisikan sebagai banyak mol zat terlarut dalam sejumlah larutan ( liter ) dengan satuan M.
 Rumus :



atau




Rumus lain :


 



Molalitas (m)
adalah satuan konsentrasi yang menyatakan jumlah mol zat yang terdapat didalam 1000 gram pelarut dengan satuan mol.
 Rumus :


Normalitas (N)
adalah satuan konsentrasi yang sudah memperhitungkan kation atau anion yang dikandung sebuah larutan. Normalitas didefinisikan banyaknya zat dalam gram ekivalen dalam satu liter larutan dengan satuan N.
 Rumus :

Tuesday, November 15, 2016

Alasan Muncul Jerawat

Sains memberikan pandangan baru tentang jerawat dan cara mengatasinya. Dalam penjelasan baru yang berbasis riset itu, jerawat bukan cuma soal bakteri dan kulit berminyak.

Richard Gallo dari University of California di San Diego yang melakukan penelitian mengungkapkan, jerawat ialah soal bakteri, minyak, asam lemak, hormon, dan gen. Penelitian Gallo yang dipublikasikan di jurnal Science Immunology minggu lalu mengungkapkan, pemicu pertama jerawat adalah lingkungan mikro yang kedap udara di permukaan kulit.Lingkungan kedap udara akan membuat Propionibacterium acnes, bakteri yang secara alami terdapat pada kulit, mengubah minyak menjadi asam lemak yang memicu peradangan.

Gallo menemukan bahwa asam lemak yang terbentuk kemudian menonaktifkan enzim histon deasetilase yang biasanya berfungsi sebagai rem peradangan. Akhirnya, terbentuklah jerawat. Ketika jerawat sudah terbentuk, mengobati dengan sabun dan gel anti bakteri takkan cukup.  membentuk koloni pada permukaan kulit dan bakteri itu pun sebenarnya juga memberi keuntungan.
Propionibacterium acnes


Gallo menjelaskan, penemuannya juga bisa menjelaskan mengapa orang tertentu rawan berjerawat sementara yang lain tidak. Faktor penentunya bisa pori kulit yang cenderung kedap ataupun gen yang membuat kulit rawan peradangan. "Saya pikir semua hal itu terakit," katanya.

Sunday, November 13, 2016

Pusar Tempat Menyemprotkan Parfum


Selama ini kebanyakan orang menyemprotkan parfum di leher atau tangan mereka. Namun, ternyata daerah itu bukanlah satu-satunya tempat yang sesuai untuk membuat aroma parfum Anda lebih terpancar dan tahan lama.



Steven Claisse, ahli parfum dari perusahaan parfum Takasago, mengatakan bahwa meneteskan beberapa tetes parfum di bagian pusar akan menimbulkan hasil yang luar biasa. Hal ini dikarenakan pusar adalah bagian tubuh yang memancarkan panas. Ahli parfum lainnya, Ruth Mastenbroek, tampaknya juga sependapat dengan penjelasan tersebut. Pusar merupakan titik nadi, sama seperti leher dan juga tangan. Panas tubuh yang berasal dari titik nadi pusar akan menjadikannya tempat terbaik untuk mengaplikasikan parfum.


Salah satu selebriti yang telah mencoba metode ini adalah Liv Tyler. Ia mengaku bahwa mengaplikasikan parfum pada pusarnya membuat aroma parfum bertahan lebih lama.
"Aku meneteskan di beberapa bagian tubuh, salah satunya adalah pusar," ungkapnya.Sang ayah sendirilah yang mengajarkannya untuk melakukan ini.



Selain pusar, masih ada tempat tak biasa lainnya untuk mengaplikasikan parfum. Mastenbroek menyebut bahwa bagian belakang lutut dan pergelangan kaki merupakan bagian yang hangat dan lembut sehingga juga dapat menangkap aroma lebih kuat.

Wednesday, November 9, 2016

Tanda Wanita Sedang Subur



Manusia itu memang makhluk yang istimewa. Dari awal kelahiran bahkan sampai persiapan untuk melanjutkan keturunan pasti memiliki ciri-ciri yang unik seperti pada kesuburan wanita. Wanita normal menstruasi setiap 28 - 32 hari sekali dan seminggu setelah dan sebelum menstruasi, wanita ada pada masa subur. Masa subur wanita normal adalah 2 minggu namun masa paling subur wanita biasanya hanya 1 minggu atau bahkan kurang dari itu.




  Nah, untuk mempermudah mengetahui kapan wanita sedang subur ada 6 ciri-ciri khusus yang dialami wanita yaitu :
1. Abang
    Pada daerah sekitar kelamin wanita akan berwana agak kemerahan karena dialiri lebih banyak darah (abang).

2. Aboh
    Karena warna merah pada bagian sekitar kelamin wanita, maka daerah tersebut memuat lebih banyak darah dan akan terlihat lebih besar (aboh) dari pada biasanya.

3. Anget (hangat)
    Manusia memiliki suhu rata-rata tubuh yang berbeda beda dan biasanya sekitar 36 - 37 derajat C, tetapi pada waktu wanita sedang pada masa subur, suhu tubuhnya akan meningkat 2 - 3 derajat Celcius

4. Ayu
    Pada keadaan ini wanita akan terlihat lebih cantik dari biasanya.

5. Atos
    Wanita akan memiliki sikap yang lebih keras (atos) lebih dari biasanya karena dipicu oleh hormon pada tubuhnya.

6. Ambune
    Bau wanita akan semakin kuat dan lebih berpengaruh pada pria lebih dari biasanya.

Pautan

Pautan terjadi jika pada satu kromosom terdapat 2 atau lebih gen yang mana gen gen pada kondisi tersebut disebut gen berangkai. Pada keataan pautan, gen berangkai tidak dapat dipisahkan sehingga pada pembentukan gamet, gen-gen tersebut saling berikatan dan diturunkan bersama.

Contoh : 
pada genotip AaBbCc ada pautan pada A - B dan a - b, maka gamet yang dihasilkan adalah ABC, ABc, abC dan abc




Pautan yang terjadi pada kromosom kelamin ( gonosome ) disebut pautan kelamin ( sex linkage ) dan pada kromosom tubuh ( autosome ) disebut pautan gen ( gene linkage ).

Pautan Kelamin
Pautan ini terjadi pada gonosome atau kromosom kelamin dan sering disebut juga terpaut seks. Karena terjadi pada kromosom kelamin, maka sifat yang diekspresikan hanya terjadi pada kelamin tertentu.

Pautan Gen
Pautan gen terjadi karena dua gen atau lebih berada di dalam kromosom tubuh (autosom) yang sama. Gen-gen tersebut berada pada lokus yang jaraknya berdekatan. Gen-gen tersebut tidak dapat terpisah jika dilakukan pembentukan gamet, sehingga pada ekspresinya, gen-gen itu akan tetap bersama.


Monday, November 7, 2016

Asam-Basa

   
3 Teori Asam-Basa.

1. Teori Asam Basa menurut Arheniuss

   Menurut Arheniuss,
- Asam adalah suatu senyawa yang jika dimasukkan dalam air akan menghasilkan ion H+
- Basa adalah sutau senyawa yang jika dimasukkan dalam air akan menghasilkan ion OH-


2. Teori Asam Basa menurut Bronsted-Lowrey ( 1923 )

  Menurut Johannes N. Bronsted dan Thomas M. Lowrey,
- Asam adalah spesi yang dapat memberikan proton atau donor proton ( H+ )
- Basa adalah spesi yang menerima proton atau akseptor proton ( H+ )

3. Teori Asam Basa menurut Lewis
  
  Menurut Gilbert N. Lewis,
- Asam adalah spesi yang menerima elektron atau akseptor elektron
- Basa adalah spesi yang memberikan elektron atau donor elektron


Indikator Asam dan Basa

Indikator adalh zat yang dapat menunjukan sifat suatu zat lain berkenaan apakah zat itu asam atau basa melalui perubahan warna yang dihasilkan. Indikator ini bisa berassal dari alam maupun sintesis.
Indikator tersebut antara lain :

1. Indikator Tunggal
 >> Indikator tunggal hanya dapat membedakan larutan itu basa atau asam tapi tidak dapat mengetahui harga pH larutan tersebut

2. Indikator Universal
 >> Indikator yang dapat mengetahui asam atau basa dari harga pH nya dengan cara mencocokan warna perubahan kertas indikator pada tabel indikator universal

3. pH-meter
 >>pH meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur pH dengan mencelupkan elektroda ke dalam larutan dan harga pH akan muncul pada skala pH-meter