Monday, August 19, 2013

Mamalia baru " Olingoito "

   
     Olingoito, mamalia jenis baru yang memiliki nama biologis Bassaricyon neblina merupakan spesies terkecil yang mencangkup keluarga rakun. Hewan yang katanya merupakan campuran antara kucing rumahan dan teddy bear ini menjadi penemuan besar yang cukup langka di belahan bumi barat setelah penemuan 35 tahun terakhir yaitu musang kolombia.

    Sebelumnya, mamalia ini pernah dikira sebagai olingo yang merupakan kerabat dekatnya. Hewan ini pertama kali ditemukan di Ekuador dan Kolombia. Hewan ini merupakan hewan nokturnal dan hidup di atas pohon sehingga sulit untuk dilihat. Meskipun karnivora,  makanan utama hewan ini adalah buah-buahan.

Thursday, August 15, 2013

6 Hewan Teraneh di Bumi

     Tuhan menciptakan seluruh jagad raya berserta isinya dengan begitu luar biasa. Bahkan banyak hal-hal tertentu yang diciptakan aneh untuk bisa bertahan hidup di bagian bumi yang sulit. Ini dia enam hewan yang aneh  di bumi.


1. Aye-aye


Aye-aye adalah hewan malam yang hanya dapat ditemukan di Pulau Madagaskar. Hewan ini hidup hingga ketinggian 700 meter di atas permukaan tanah. 

Aye-aye hidup dengan memakan serangga yang biasanya tersembunyi di dalam dahan pohon. Untuk mendapatkan makanannya ini, aye-aye dapat melakukan perjalanan sejauh 2,5 mil.
Aye-aye akan "mengetuk" dahan hingga delapan kali per detik untuk mencari sarang serangga. Dengan menggunakan jarinya yang kurus dan panjang, ia akan menggapai dan segera memakan serangga tersebut. 
Selain itu, mata yang dimiliki aye-aye juga menjadi satu hal yang membuatnya tampak aneh. Dalam beberapa budaya, aye-aye sering kali dianggap sebagai pembawa kematian.

2. Blobfish
Blobfish dapat dikatakan sebagai hewan aneh di dunia. Hewan asli Australia yang juga terdapat di Tasmania ini seperti agar-agar, memiliki densitas sedikit lebih kecil dari air.

Blobfish hidup di laut dengan kedalaman 600-1200m dengan tekanan air yang sangat tinggi. Karena tubuhnya yang sebesar masa agar-agar maka akan memudahkan ikan ini untuk berenang menuju permukaan sehingga tidak akan membuang cukup banyak tenaga. Hewan ini memakan invertebrata seperti kepiting juga makanan organik disekitarnya. Saat ini blobfish hampir punah karena penangkapan yang dilakukan manusia di bagian laut dalam. 

3. Kumbang Jerapah

Kumbang jerapah ini berasal dari Madagaskar dan ditemukan pertama kali pada tahun 2008 dan memperoleh namanya dari "leher" panjang yang sekilas mirip jerapah. 
Bagi kumbang jantan, leher ini berfungsi untuk berkelahi dan memperebutkan betinanya. Sedangkan bagi kumbang betina, leher panjang akan digunakan untuk membangun sarang untuk telurnya.
Dengan leher sepanjang 2,5 sentimeter, kumbang jerapah dinyatakan sebagai kumbang dengan leher terpanjang di dunia.

4. Katak Kaca
Katak kaca ditemukan pertama kali pada tahun 1872, hingga kini ada 50 spesies katak kaca yang telah berhasil diidentifikasi di seluruh dunia.
Katak ini memiliki ukuran yang sangat kecil, hanya sekitar 1,2 hingga 3 inci, atau sebesar jari manusia dewasa.
Sesuai dengan namanya, katak ini memiliki perut transparan yang memungkinkan organ tubuhnya terlihat. Detak jantung katak kaca bisa mencapai 40 kali per menit.

5.  Naga Laut Daun ( Phycodurus eques )
Naga laut daun bisa ditemukan di pantai barat Australia. Sesuai dengan namanya, hewan ini tampak seperti naga dan memiliki bentuk serupa daun. Meski begitu, naga laut daun merupakan spesies ikan air laut. 
Bentuk yang aneh memudahkan mereka untuk berkamuflase di dalam laut. Sayangnya, makhluk sepanjang 10 inci ini menjadi incaran manusia untuk digunakan sebagai binatang peliharaan dan juga sebagai campuran obat. Keberadaan mereka kini mulai dilindungi oleh Pemerintah Federal Australia.

6. Laba-laba Bertanduk

Laba-laba bertanduk, atau dikenal juga dengan sebutan laba-laba kepiting, adalah binatang yang dapat ditemukan di seluruh dunia. Namun, binatang ini paling mudah untuk ditemui di taman Florida yang lembab.
Laba-laba bertanduk memiliki bentuk yang unik. Ia memiliki tempurung yang berwarna-warni serta tanduk yang berfungsi untuk mengusir predator. Tumbuh sepanjang 10-13 milimeter, laba-laba bertanduk berbahaya jika menggigit manusia. Laba-laba ini berkamuflase seperti bunga untuk mendapatkan mangsanya.




Wednesday, August 14, 2013

Ular Unik Berekor Mirip Laba-laba ( Pseudocerastes urarachnoides )

     Satu sepies ular unik yang memiliki nama biologis Pseudocerastes urarachnoides. Ular ini mungkin adalah salah satu ular teraneh di bumi dan dideskripsikan sebagai spesies ular baru tahun 2006. Ular jenis ini pertama kali ditemukan di Iran tahun 1968. Ular ini kemudian dibawa ke Field Museum of Natural History di Chicago.

     Ular ini memiliki ciri-ciri fisik yang unik yang berbeda dengan ular lainnya. Ular ini  memiliki ekor yang berbentuk seperti laba-laba.  Ular ini berbisa dan kulitnya bersisik. Keanehan juga terjadi saat ular ini bergerak. Saat bagian tubuh lain bergerak ekornya hanya diam saja. 

     Namun, dengan memiliki fisik tersebut ular ini mudah untuk mencari mangsa. Ekornya yang berbentuk seperti lala-laba akan menarik perhatian dan menjebak unggas pemakan serangga atau laba-laba.
     
   

Monday, August 12, 2013

Awan Mamatus

    
   Mamatus adalah sebuah nama yang diberikan dengan menggunakan bahasa latin yang berarti payudara. Sesuai namanya bentuk awan ini menyerupai payudara yang mengarah ke bawah. 

    Awan ini  biasanya terbentuk di dasar awan kumulonimbus, namun juga dapat terbentuk pada awan altokumulus, altostratus, stratokumulus, sirus, juga awan abu gunung berapi

    Sebagian awan ini terbentuk oleh kristal-kristal es padat, atau campuran es dan air, atau seluruhnya cair. Tiap mamma yang telah terbentuk bisa memiliki diameter antara 1 - 3 km yang dapat diperpanjang hingga ratusan kilometer yang dapat diukur.  Hebatnya awan ini bisa tetap statis selama 10 - 15 menit.

     Ketika awan mamatus terbentuk biasanya akan ada badai yang sangat kuat atau bahkan angin tornado atau cuaca buruk. Awan ini seperti sebuat pembawa pesan yang dapat muncul bahkan setelah cuaca buruk.